SEMARANG – Senantiasa berkomitmen dalam mewujudkan integritas, Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah mengikuti Seminar Kolaborasi Inspektorat Jenderal dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Inspektorat Jenderal secara virtual, pada Jumat (03/11/2023) di Ruang Pandawa Kanwil.
Wakil Ketua DWP Kanwil Kemenkumham Jateng, Rosidah Is Edy didampingi anggota DWP mengikuti seminar yang diisi oleh Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Razilu. Razilu berpesan bahwa wanita memiliki peran yang penting dalam berkehidupan sehari-hari.
“Wanita adalah tiang negara, pentingnya wanita bagi kita. Kaum Hawa berperan penting atas kebaikan. Manusia menjadi baik karena berasal dari hatinya baik. Salah satu value hati yaitu integritas, ” ujar Razilu.
Baca juga:
Pamit Kenal, Danramil 12/Mranggen
|
“Integritas berasal dari bahasa Latin integrate yang artinya komplit, tanpa cacat atau sempurna. Integritas adalah suatu sikap yang utuh antara prinsip-prinsip moral dengan perbuatan yang lahir, kesatuan antara sikap dan nilai moral yang dipegang. Kita harus bisa mengendalikan hawa nafsu karena hawa nafsulah menjadi penyebab kehancuran moral dan integritas.” jelasnya.
Ia mengutip makna integritas dari Dr. Pringle bahwa integritas yaitu tidak mementingkan diri sendiri.
“Integritas itu tidak mementingkan diri sendiri, dibangun di atas dasar disiplin, kekuatan moral yang tetap benar di tengah api godaan, kemampuan bersabar ketika hidup tidak berjalan mulus, tahan uji, dan lainnya, ” terangnya.
Sebelumnya, Intan Bambang melalui sambutannya mengemukakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penguatan pegawai dan keluarga pegawai serta mempercepat pembentukan zona integritas.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program rutin Inspektorat untuk membina pegawai melalui pembelajaran. Seminar kolaborasi ini dilengkapi dengan Narasumber dari KPK Dion Hardika S. dan Motivator Ira Deviani serta dimoderatori oleh Nurokhmah Lilik S dan Indah Widyasih.
(N.Son/***)